Senin, 20 Juni 2016

EET dan LET dalam CPM ????

Metode ini digunakan penaksiran secara estimasi waktu tunggal
‘single time estimates’. Umumnya digunakan penaksiran
berdasarkan waktu pelaksanaan kerja yang pernah dilakukan.



  • Ruang Sebelah kiri node reference number / event number / nomor peristiwa (No)
  • Ruang Kanan Atas Saat kejadian paling awal / SPA (earliest event time / EET)
  • Ruang Kanan Bawah Saat kejadian paling Lambat / SPL (latest event time / LET)
Pengertian EET dan LET dalam CPM
Dalam Critical Path Method (CPM) dikenal Earliest Event Time (EET)
dan Latest Event Time (LET), Total Float, Free Float, dan Float
interferen.


  1. Earliest Event Time (EET)
    adalah peristiwa paling awal / waktu tercepat dari event (SPA).
  2. Latest Event Time (LET)
    adalah peristiwa paling akhir / waktu paling lambat dari event (SPL).


Kejadian Kegiatan antara Dua Event

  

i, j = nomor peristiwa
N = nama kegiatan
D = Durasi (waktu) kegiatan

SPAi = saat paling awal pada peristiwa i
SPAj = saat paling awal pada peristiwa j
SPLi = saat paling lambat pada peristiwa i
SPLj = saat paling lambat pada peristiwa j

SCM = saat paling cepat mulainya kegiatan
SCS = saat paling cepat selesainya kegiatan
SLM = saat paling lambat mulainya kegiatan
SLS = saat paling lambat selesainya kegiatan
 
 Rumus Lengkap Diagram Network


Prosedur Perhitungan Maju SPA / EET
Earliest Event Time (EET), perhitungan maju untuk menghitung
EET.
Rumus EET = (EET+D) max atau SPA = Max (SPA+D)
Prosedur untuk menghitung EET/ SPA:
  1. Tentukan nomor peristiwa dari kiri ke kanan, mulai dari
    peristiwa nomor 1 berturut-turut sampai nomor maksimal 
  2. Pada posisi awal nilai SPA (1) = 0
  3. Pada setiap posisi j , SPAj = Max (SPAi + D ) artinya dicari
    nilai yang paling tertingi dari SPAj (saat paling awal selesai
    kegiatannya pada peristiwa j)
 Prosedur Perhitungan Mundur SPL / LET
Perhitungan waktu mundur untuk menghitung Latest Event Time
(LET).
Rumus LET=(LET - D) min atau SPL= Min(SPL-D)
Prosedur perhitungan LET / SPL
  1. Saat Paling lambat (SPL) peristiwa terakhir sama dengan saat
    Paling Awal (SPA) peristiwa akhir (maksimal)
                          SPLj = SPAj
  2. Pada setiap posisi i = SPLi = min ( SPLj – D ) artinya dicari
    nilai yang paling rendah dari SLM (saat paling lambat mulai
    kegiatannya pada peristiwa i)
  3. Pada Posisi awal SPL(1) = 0

Tidak ada komentar :

Posting Komentar